link : 4 Teknik Mempertajam Objek Foto Agar Lebih Menarik
Saat ini banyak ponsel yang telah memiliki “autofocus” pada fasilitas kameranya. Penambahan fasilitas ini ditambahkan oleh para produsen ponsel karena melihat besarnya minat pasar terhadap foto yang terfokus pada suatu objek. Tidak heran jika hal ini banyak disukai oleh masyarakat, karena semakin tajamnya fokus suatu foto pada objek tertentu, akan menambah keindahan foto tersebut.
Di sosial media seperti Instagram, banyak selebgram yang mempertajam setiap foto yang di upload-nya karena dapat menambah keindahan, sehingga tidak mengherankan jika selebgram lebih dipilih oleh produsen maupun penjual yang menggunakan media online untuk melakukan endorse pada produk yang mereka miliki karena foto yang digunakan oleh para selebgram ini menarik. Lalu bagaimana teknik yang dapat digunakan untuk mempertajam foto agar lebih menarik? Let’s check ‘em out…
1. Pada ponsel yang memiliki fasilitas autofocus
Agar dapat menghasilkan foto yang tajam pada suatu objek maka pada ponsel yang memiliki kemampuan autofocus, Anda dapat memperoleh foto dengan objek yang tajam dengan cara menekan dan menahan pada objek yang ingin dipertajam. Jika sudah sesuai dengan yang diinginkan maka baru ambil foto tersebut. Sebisa mungkin selama proses pengambilan foto jangan sampai melakukan gerakan sedikitpun karena dapat merusak hasil foto, seperti foto menjadi blur. Penggunaan ponsel berkamera yang memiliki fasilitas autofocus ini terhitung sangat memudahkan setiap orang yang memiliki ketertarikan pada dunia fotografi karena penggunaannya sangat praktis.
2. Menggunakan aplikasi Photoshop
Pada foto yang sudah terlanjur diambil maka dapat menggunakan Photoshop. Caranya, klik window Layers, klik kanan “layer background”, klik “duplicate layer”. Lalu masukkan filter pada “Background Copy” dengan cara klik Filter => Other => High Pass. Atur angka untuk mendapatkan ketajaman yang Anda inginkan, lalu klik OK. Setelah itu mengatur Saturation, pada “Background Copy”, dengan cara klik Image => Adjusment => Hue and Saturation. Geser slider saturation ke angka 100, lalu klik OK. Pada “Background Copy”, ubah Blending Mode ke Soft Light, klik Layer => Flatten Image. Hasil akhir sudah bisa Anda lihat.
3. Bagi pengguna kamera SLR/DSLR
Tidak dapat dipungkiri bahwa lensa memberi peran penting pada hasil foto yang diambil menggunakan kamera SLR ataupun kamera DSLR. Maka semakin baik kualitas lensa (seperti f/2.8) yang Anda gunakan akan semakin baik pula hasil foto yang dihasilkan, selain itu mempengaruhi tingkat ketajaman foto yaitu semakin tajamnya foto yang dihasilkan. Selain itu sebisa mungkin gunakan viewfinder untuk mendapatkan hasil foto yang terfokus pada objek yang diinginkan. Karena apabila Anda menggunakan autofocus bisa saja hasil yang akan Anda dapatkan tidak sesuai dengan yang diinginkan karena focus yang jatuh di samping objek yang dituju.
4. Gunakan tripod
Dengan menggunakan tripod, maka dapat menghindari adanya gerakan yang dapat merusak hasil akhir foto. Penggunaan tripod ini, maka otomatis Anda harus mengatur timer pada kamera, sebisa mungkin beri suara pada timer sehingga apabila objek foto adalah diri sendiri dan teman-teman maka dapat memperkirakan pose yang akan diperagakan. Apabila kamera Anda belum memiliki kemampuan autofocus, maka Anda harus terlebih dahulu mengatur viewfinder untuk menentukan objek yang ingin ditajamkan. Dengan cara ini, selain dapat menghindari hasil foto yang blur, Anda juga dapat turut serta dalam foto yang akan diambil.
Semakin tajamnya suatu objek pada foto maka akan semakin indah dan semakin menarik foto tersebut. Dengan banyaknya teknik yang dapat diterapkan untuk dapat menghasilkan foto yang sempurna, kita dapat memilih berbagai teknik praktis yang telah dijelaskan di atas. Keindahan foto yang dihasilkan, tidak dapat dipungkiri bahwa akan menimbulkan rasa bangga tersendiri dan tentu kita dapat dengan bangga memajang foto tersebut di dinding rumah, layaknya foto yang dihasilkan oleh fotografer handal. Selamat mencoba…
